[Waifu Hunter] Minerva, Marahnya Imut Pake Banget

Minerva Re:Zero

Disebabkan oleh kemunculannya di episode 9 musim kedua Re:Zero, dia datang dari langit, menghantam tanah, memukul Subaru tetapi pukulannya menyembuhkan semua luka ditambah keluar efek love-love terus marah-marah sambil injak-injak tanah jadilah berjudul "Minerva, Marahnya Imut Pake Banget".

Apa yang bakal aku bahas disini lebih banyak mengacu pada profil daripada poin positif dan negatif dari dirinya, karena menurutku dia tipe kamu atau bukan tetap harus mengetahui informasi mengenai dirinya terlebih dahulu. Check it out!

Profil Minerva si Penyihir Dosa Kemarahan


Minerva Re:Zero

Kenalin, namanya Minerva menyandang dosa kemarahan alias wrath yang termasuk dalam 7 dosa besar. Meskipun menyandang kemarahan tetapi Minerva berada dalam konteks positif, ia marah saat mengetahui suatu golongan atau individu makhluk hidup menempatkan nyawa mereka dalam bahaya. Contohnya kayak Subaru yang hancur sebab bertemu dengan Typhon, dia menceramahi Subaru untuk lebih menghargai hidupnya.


Minerva sangat tidak menyukai konflik, sebab hal tersebut dapat merusak, menyakiti, hingga membunuh hidup makhluk lainnya. FYI, nama Minerva diambil dari mitologi Yunani yang merupakan seorang dewi dengan julukan, dewi perang, kebijaksanaan, pengetahuan, obat-obatan, seni, dan perdagangan.

Penampilan


Penampilan Minerva Re:Zero

Jujur pertama kali melihat versi dalam anime, Minerva begitu terlihat cantik ditambahnya sikapnya jadi bikin diabetes, berambut pirang, rambut diikat model buntut kuda, bola mata biru cerah, mungil tapi gede.

Minerva menggunakan rok pendek agar mempermudah pergerakannya, dengan tunik berbahan dasar putih untuk menutupi tubuhnya. Wajahnya tampak cerah, tapi dia terlihat selalu mencemaskan sesuatu.

Sifat


Tsundere, begitulah istilah yang tepat untuk menggambarkan sifat Penyihir Dosa Kemarahan ini. Dia menyatakan bahwa dirinya tidak peduli pada sesuatu yang tidak ada dihadapannya, seperti efek samping dari kekuatan penyembuhan yang dimilikinya. Lebih jelasnya kamu bisa liat sifatnya dari cuplikan video berikut yang diambil dari episode 9.


Kemampuan benar-benar membantu banyak makhluk hidup, akan tetapi terdapat efek samping yang besar, yaitu akan ada sesuatu yang rusak saat dia menyembuhkan seseorang atau rekonstruksi. Mudahnya itu kayak pertukaran. Meskipun dia menyatakan tidak peduli pada hal yang rusak karena tidak ada di depannya, faktanya Minerva tetap akan pergi untuk memperbaikinya secara terus-menerus.

Saat dia marah, Minerva bertingkah begitu menggemaskan itulah sebabnya aku sebut marahnya imut. Seperti yang telah kamu lihat dalam cuplikan video di atas.

Latar Belakang


Di masa lalu, orang-orang di dunia sekitar Minerva terus-menerus berkelahi, menyebabkan dia menangis. Akhirnya, dia menyadari bahwa menangis tidak akan menyelesaikan apapun dan memutuskan untuk melatih dirinya sendiri agar mendapatkan kekuatan yang cukup untuk menjadi pencegah berkelahi, meskipun itu sia-sia.

Minerva and Emilia

Saat dia bertarung, dia mulai mengerti bahwa dia menangis karena marah dan bukan kesedihan, akhirnya dia mulai meninju orang, mengakibatkan luka mereka sembuh. Sejak saat itu, dia berkeliling dunia untuk menyembuhkan orang di mana pun dia menemukan orang yang membutuhkan. Minerva juga memiliki semacam sejarah dengan elf karena dia sangat peduli pada Emilia dan elf lainnya.

Kematian


Dikatakan bahwa lebih dari 400 tahun yang lalu, seseorang menggunakan sekelompok besar elf sebagai dalih terjadi kerusakan untuk membuat Minerva terperangkap. Para elf dikirim sebagai pasukan bunuh diri, dan untuk menyelamatkan mereka, Minerva berlari untuk menyelamatkannya kemudian terjatuh ke dalam jebakan tersebut, di mana dia akhirnya menjadi gila dan kemudian mati oleh ditangan Penyihir Kecemburuan.


Echidna kemudian menemukan dan mengumpulkan jiwanya, sehingga memungkinkan Minerva muncul di kastil impian Echidna, bersama Penyihir Dosa lainnya yang telah binasa 400 tahun yang lalu.


Catatan Penting

Dari pernyataan sang penulis cerita, Minerva lahir tanggal 20 Juli.

0 Comments

Posting Komentar

Tulislah komentarmu dengan sopan, santun, dan penuh tanggung jawab!