Inilah Penyebab Rem Tidak Dikenal Siapapun


Pada kesempatan ini kita akan membahas anime Re:Zero, detailnya mengenai semua orang yang tidak kenal dengan si Rambut Biru bahkan kakaknya sendiri kecuali Subaru. Tapi sebelum itu perlu diperhatikan bahwa artikel ini cukup beresiko bagi kamu yang enggak mau terkena spoiler.

Kita semua tahu bahwa Subaru dan aliansinya baru saja selesai mengalahkan binatang sihir bernama Paus Putih dan juga Uskup Penyihir Kemalasan bernama Betelgeuese Romanee-Conti dan berhasil mengungsikan penduduk Desa Arlam guna menyelematkannya dari Uskup Penyihir.
Sebelum lanjut perlu diketahui artikel ini pastinya mengandung spoiler, behati-hatilah.

Hilangnya Rem dari Ingatan


Pertanyaan "Rem itu siapa?" pertama kali muncul pada episode 13 atau terakhir anime Re:Zero Director's cut, jadi kalau kamu belum nonton versi Director's Cut mending nonton dulu gih, nanti kamu menemukan beberapa perbedaan dan tambahan. Salah satunya adalah bagian terakhir saat Subaru membicarakan Rem dalam kereta kuda saat perjalanan, tetapi Emilia dan Petra tidak mengenal sosok berambut biru tersebut.

Emilia say, Who is Rem?

Kamu bisa menontonnya di fansub atau fanshare kesayangan, kalau punya modal dan skill dalam bahasa nontonlah yang legal ya. Mau alibi apapun itu, saya pribadi masih betah nonton melalui fansub karena galerinya lebih banyak dan menggunakan bahasa lokal, tetapi perbuatan seperti ini bukan untuk dipertahankan.


"Kenapa mereka tidak mengenal Rem, bukankah Rem adalah pembantunya, lagi pula Rem kan tidak tewas oleh Paus Putih?"

Bagi kaum pembaca Light Novel atau Web Novel tentulah telah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, kejadiannya terjadi tepat saat rombongan Crusch Karsten bersama Rem melakukan perjalanan pulang menuju Kota.

Mungkin bila dicocokkan kejadian yang menimpa Rem terjadi pada waktu bersamaan saat Subaru mengalahkan Betelgeuese. Jadi, ditengah perjalanan, Rem dan Crusch Karsten juga dihadang langsung oleh dua orang Uskup Agung Penyihir. Kedua Uskup Agung yang menghadang mereka kekuatannya jauh melebihi Betelgeuse, mereka adalah Uskup Agung Keserakahan dan Kerakusan, dari sejarahnya Betelgeuese saja kewalahan bertarung melawan Uskup Agung Keserakahan (pertarungan terjadi saat Betelgeuese masih waras).

Rey and Regulus Re;Zero
Uskup Agung Kerakusan dan Keserakahan

Uskup Agung Pemuja Penyihir Kerakusan, Ley Batenkaitos dan Uskup Agung Pemuja Penyihir Keserakahan, Regulus Corneus, mereka berdua adalah orang yang menghadang rombongan Crusch dan Rem.

Kekuatan Rem dan Crusch tidaklah sebanding dengan kekuatan kedua Uskup tersebut, bahkan lengan kiri Crusch terpotong oleh satu serangan milik Regulus. Karena sadar akan perbandingan kekuatan, Rem mencoba untuk melarikan diri sembari membawa Crusch akan tetapi dalam sekejap semua kesatria yang ikut telah tewas dan dikejutkan oleh kemunculan Ley Batenkaitos, dialah dalang penyebab Rem jadi tidak dikenal siapapun.

Nama kekuatan yang dapat memakan (menghapus) ingatan adalah Gluttony artinya kerakusan, Ley Batenkaitos memiliki Wewenang dari Kerakusan (Authority of Gluttony) ia dapat memakan nama dan ingatan dari lawannya, sesuatu seperti bakat, pengalaman, cinta, dan benci adalah makanannya. Kekuatan tersebut memungkinan Ley untuk mengambil keuntungan dari kemampuan atau kenangan yang dimiliki lawannya.


Selain Rem, ingatan Crusch Karsten juga dia makan. Hanya saja tidak separah Rem, Crusch masih diingat oleh orang-orang tetapi mengalami amnesia dan karakteristiknya diatur ulang sehingga menjadikannya sosok yang berbeda, Crusch berubah menjadi sosok perempuan idaman, tingkat feminimnya sangat mencolok. *Crusch yang feminim, hemmm, gak sabar pengen liat.

Parahnya, karena Rem terkenal dan memiliki kenangan pahit juga manis efeknya Rem diubah hanya menjadi cangkang, tidak diingat siapapun, meskipun tak sadarkan diri ia hidup tapi tidak perlu makan dan tidak berefek pada penambahan usia, mirip orang koma. Bodohnya Rem juga berucap dalam pikirannya "Aku harap ketika dia sadar aku telah menghilang, itu akan menyebabkan sedikit gejolak dihatinya." dan Boom! harapan Rem terwujud, dia dilupakan oleh semua orang tapi tidak oleh Subaru.

Membuat gejolak dihati Subaru?
Tentu saja itu sudah pasti, Subaru menjadi orang yang begitu tersiksa karena hanya dirinyalah yang mengingat si Rambut Biru.

Bisakah ingatan dan kesadaran itu dikembalikan?


Mustahil! sampai saat ini jawabannya masih mustahil, meskipun dengan membunuh biang keroknya efeknya tidak akan hilang, Felix mengatakan hal ini pada Wilhelm saat Subaru sedang meratapi si Rambut Biru sembari memikirkan cara mengembalikannya (Web Novel Interlude III).

Tuntas membaca Arc 4 dalam Web Novel, si Rambut Biru benar-benar menjadi tokoh pajangan, ada tapi tidak memiliki peran penting.

Teman-teman pasti berpikir "Kenapa Subaru tidak mengulang kehidupannya saja?", meskipun menggunakan kekuatan Return by Death milik Subaru, dia tidak bisa mengulang sesuai keinginannya.

0 Comments

Posting Komentar

Tulislah komentarmu dengan sopan, santun, dan penuh tanggung jawab!