Dragonfly, Hero Baru AOV yang Batal jadi Kirito

Saat Horizon Valley masih bernama Antaris, sempat dihebohkan dengan isu Arena of Valor akan bekerja sama dengan pihak Sword Art Online yang akan menghadirkan karakter utama dari seri anime tersebut. Siapa lagi kalau bukan babang tampan Kirito, si pendekar dua pedang.

Sayangnya isu tersebut tidak mendapat kepastian lebih lanjut dari pihak pengembang hingga saat ini, ada kemungkinan kerja sama antara keduanya tidak menemukan titik temu (hanya pemikiran penulis).

Dragonfly Hero Baru Arena of Valor


Kemudian, baru-baru ini test server AOV Vietnam (Lien Quan Mobile Test Server) merilis hero baru berpenampilan hampir layaknya Kirito, jubah hitam dan kemampuan dua pedang, untuk sementara hero baru AOV tersebut bernama "Dragonfly".


Perawakannya terbilang mirip dengan badannya yang kecil, akan tetapi rambut Dragonfly berwarna putih sedangkan Kirito berwarna hitam. Nama dalam test servernya adalah Dragonfly, sama dengan Butterfly memiliki akhiran 'fly'. Hmm, ada hubungan apakah antara mereka berdua?

Karena menggunakan pedang dan tipe petarung jarak dekat pastilah termasuk dalam kelas Warrior atau Assassin, Dragonfly tidak memiliki mana dan skill-skillnya mengandalkan jumlah stack terutama skill 1 sangat tergantung pada jumlah stack yang dihasilkan oleh basic attack.


Berikut adalah ulasan terhadap tiap skill yang dimiliki Dragonfly berdasarkan pada apa yang penulis lihat dan rasakan saat bermain di test server AOV. Perlu diketahui, sewaktu-waktu semua skillnya bisa saja dirubah.

Stack, Pasif, dan Basic Attack

Hero Dragonfly dilengkapi dengan stack unik yang dapat memberikan berbagai macam jenis damage saat melakukan basic attack, hal ini dipengaruhi oleh jumlah stack yang ia miliki. Dalam pengumpulan stacknya Dragonfly tidak diharuskan mengenai creep atau hero lain untuk mengumpulkan stack cukup lakukan basic attack.


Terdiri atas 4 stack, saat mendapat stack pertama hingga ketiga sembari melakukan basic attack akan memberikan physical damage serta magic damage dan disaat stack keempat memberikan true damage kadang muncul critical.

Memiliki pasif yang dapat mengembalikan sejumlah HP, pasif Dragonfly memiliki jumlah maksimal 16 stack.

Skill 1

Skill 1 hero Dragonfly juga dipengaruhi oleh jumlah stack yang dimilikinya, saat keempat stack tersebut penuh lalu menekan skill 1 akan memberikan serangan dari dua pedangnya lebih lama.


Jika stack kosong, skill 1 hanya dapat melakukan satu kali knock up pada target. Saat penggunaan skill 1 berlangsung Dragonfly akan kebal terhadap Crowd Control.

Skill 2


Melakukan dua kali dash pada target juga menyebabkan efek immobilize (target akan terhenti sesaat) ditambah pengurangan physical dan magic deff musuh.

Skill 3


Skill 3 Dragonfly hanya dapat diarahkan pada satu hero, dia menghilang atau memasuki target selama 1,5 detik kemudian muncul memberikan serangan tepat dihadapan hero musuh yang telah ditarget. Semakin banyak HP musuh maka damage yang ditimbulkan akan semakin besar.

Nah, aga lebih jelas teman-teman bisa menonton video di channel Youtube Kurohiko atau langsung saja lihat video berikut: