Penundaan anime seiring waktu kian bertambah sejak pandemi corona menyerang negeri Sakura, tanggal 27 April terhitung ada 47 anime tv dan film memutuskan menunda penayangannya.
Begitupan dengan film anime berjudul Nakita Watashi wa Neko o Kaburu yang rencananya tayang perdana 5 Juni menyatakan untuk ditunda karena pandemi corona.
Film ini akan tayang secara global pada 18 Juni melalui Netflix
Penasaran terhadap video trailernya? silahkan saksikan video trailer Nakitai Watashi wa Neko o Kaburu dibawah ini.
Staf film layar lebar dari studio Colorido pada hari Senin, 27 April 2020 mengumumkan bahwa film yang berjudul Nakitai Watashi wa Neko o Kaburu (Wanting to Cry, I Pretend to Be a Cat (Ingin Menangis, Aku Berpura-pura Menjadi Kucing)) ditunda penayangannya karena pandemi COVID-19.
Bercerita tentang Miyo Sasaki yang akrab dipanggil "Muge". Dia siswi kelas dua SMP aneh yang telah jatuh cinta pada teman sekelasnya, Kento Hinode. Muge mengejarnya setiap hari, tetapi Kento tidak terlalu memperhatikannya. Ia tidak bisa memberi tahu siapun rahasia yang selalu dibawanya, Muge terus mengejar Kento.
Suatu ketika, Muge menemukan sebuah topeng ajaib yang dapat merubahnya menjadi seekor kucing bernama Taro. Keajaiban tersebut memungkinkan Muge untuk mendekati Kento, tetapi suatu saat keajaiban itu tidak bisa mengubahnya kembali menjadi sosok manusia.
Suatu ketika, Muge menemukan sebuah topeng ajaib yang dapat merubahnya menjadi seekor kucing bernama Taro. Keajaiban tersebut memungkinkan Muge untuk mendekati Kento, tetapi suatu saat keajaiban itu tidak bisa mengubahnya kembali menjadi sosok manusia.
Mirai Shida memerankan karakter Miyo Sasaki dan kucing bernama Taro, Natsuki Hanae (Pengisi suara Tanjirou di Kimetsu no Yaiba) memerankan karakter laki-lakinya, Kento Hinode.
Studio Colorido pernah meraih penghargaan dalam bidang "Excellence in Animation" pada festival film internasional Fantasia sebagai animasi terbaik, perolehan tersebut diperoleh atas film Penguin Highway.
Beberapa jajaran staf yang mengerjakan film layar lebar ini diantaranya:
- Junichi Sato dan Tomotaka Shibayama sebagai sutradara
- Mari Okada sebagai penulis skenario
Dan lagu tema akan dibawakan oleh Yorushika, lagunya berjudul "Hana ni Bourei" (A Ghost for a Flower).
Tak lupa, sebagai manusia dan sudah kewajiban manusia adalah saling mengingatkan. Maka penulis terus mengajak teman-teman untuk menjaga kesehatan dan mengikuti arahan pemerintah guna mencegah penularan virus. Stay at home and wearing a mask when you go.
Sumber: Anime News Network