Seperti yang telah saya kutip pada pembahasan episode 9 dan 10 bahwa akan terjadi momen besar antara Emilia dan Subaru, kemudian pada episode 11 muncul kejadian tak terduga dimana sosok yandere Emilia muncul dan pengakuan Beatrice yang kesepian karena kontraknya.
Mungkin sebagian dari kamu yang telah membaca web novel merasa tidak begitu mengejutkan, bagi saya versi anime untuk Re:Zero season 2 episode 11 tetap memukau dan yakinlah muncul banyak pertanyaan terutama teman-teman yang begitu sabarnya menunggu tiap episode.
Pada kesempatan pembahasan Re:Zero kali ini, penulis tidak akan terlalu membuka cerita atau memberikan jawaban atas pertanyaan yang ada dalam kepalamu karena episode 12 seterusnya rasanya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, saya hanya akan memberikan pembahasan ringan untuk episode 11 yang berjudul "Rasa dari kematian".
Pembahasan Re:Zero Season 2 Episode 11
Pada episode berjudul "Rasa dari kematian" penonton disuguhkan dengan banyak kejadian luar biasa. Kejadian-kejadian yang menimpa Subaru terjadi begitu cepat yakni di hari ke-2 setelah dia sampai di Mansion semuanya dimulai, hal tersebut diluar prediksi Subaru sebab sebelumnya terjadi di hari yang berbeda, yuk kita mulai bahas.
Beatrice yang Kesepian
Mari kita bayangkan rasanya kesepian selama ratusan tahun, terbelenggu oleh ruang perpustakaan dan kitab panduannya seolah sudah membuang pemiliknya, tetapi kontrak masih berlanjut karena 'orang itu' belum datang juga. Kebebasan adalah dambaan dari setiap makhluk begitu pula dengan Beatrice yang termasuk dalam jenis roh.
Akhirnya Beatrice tenggelam dalam kebosanan dan menginginkan kebebasan dari kontraknya, kemudian dia beranggapan bahwa kitab kosong berarti kematian bagi pemiliknya.
Tentu saja mengetahui hal ini Subaru takkan tinggal diam, faktanya bagaimanapun Beatrice sering terlibat dan menyelamatkan Subaru semasa ia berada di Mansion Roswaal untuk pertama kali sekali pun itu tidak tertulis dalam kitab. Apakah Beatrice akan memilih kematian sebagai kebebasan? Saaa, mari kita saksikan.
Lho kenapa gak bunuh diri aja biar cepet? Dalam cerita Re:Zero, jika roh melakukan perbuatan nista tersebut itu sama saja dengan melanggar kontrak pada tuannya.
Elsa Mengetahui Kelemahan Door Crossing Beatrice
Elsa mengungkapkan kelemahan Door Crossing milik Beatrice padahal mereka belum pernah saling berjumpa, kesimpulan yang mudah didapat ialah terdapat serigala berbulu domba.
Dari percakapan antara Roswaal dan Subaru sendiri sebenarnya telah terungkap, siapa lagi kalau bukan Roswaal. Dia menyewa Elsa untuk membunuhnya dengan alasan agar harapan Beatrice tercapai. Tapi tak disangka rekan Elsa yaitu Meili juga ikut hadir dan membasmi seluruh warga desa (Kehadiran pembunuh selain Elsa adalah diluar rencana Roswaal).
Elsa Sulit untuk Dibunuh
Kita tahu bahwa Elsa dibuat menjadi kristal oleh Beatrice kemuadian hancur berkeping-keping, akan tetapi Elsa tetap bisa pulih kembali dalam waktu singkat dan langsung menusuk Beatrice.
Kejadian yang sama pernah terjadi saat Elsa menghadapi kemampuan Reinhard di Re:Zero musim pertama, entah bagaimana ia dapat selamat setelah menerima tebasan dahsyat dari Reinhard.
Biar asyik, penulis menyarankan Anda untuk bersabar dan melihat pertarungan epik antara Elsa dan Garfiel. Dalam pertempuran tersebut Elsa akan menceritakan lebih banyak tentang kehidupannya hingga kemampuan yang dimiliki dirinya. Karena cerita hidupnya juga, penulis mengangkat artikel khusus berjudul Elsa Granhiert, Pembunuh Bayaran dari Utara Lugnica.
Teleportasi Subaru oleh Beatrice
Tepat setelah Beatrice ditusuk, ia memindahkan Subaru dengan cara memicu kristal yang ada pada Subaru. Perpindahan tersebut mengantarkan Subaru ke penjara yang pernah ia rasakan sebelumnya.
Umumnya kemampuan teleportasi dapat dilakukan apabila pelaku (Orang yang memiliki kemampuan teleportasi) telah mengunjungi lokasi tujuan, ini menandakan bahwa Beatrice juga memiliki ikatan sejarah dengan Sanctuary.
Sosok Yandere Emilia
Munculnya sosok yandere Emilia terlihat jelas membuat perbedaan warna dalam deretan konflik diepisode 11, perubahannya diakibatkan oleh tekanan jiwa. Dia kehilangan sosok layaknya ayah yaitu 'Puck' kemudian ditambah Subaru pergi dan hanya menyisakkan sepucuk surat.
Tanpa pendukung atau sandaran Emilia begitu lemah, akhirnya dia mendapat banyak tekanan juga dari orang sekitar dan membuatnya menjadi gila. Dia masuk ke dalam makam dan tak pernah keluar lagi, hingga akhirnya Subaru datang. Meski Subaru dalam kondisi berantakan, Emilia tidak peduli, yang terpenting dia hadir dan menjadikannya sebagai sasaran dari objek cinta.
Kondisi Emilia salah satunya disebabkan karena Roswaal, ya Roswaal mengikuti perintah kitab untuk membuat Emilia kacau dengan menghadirkan salju. Karena salju dapat memunculkan kenangan pahit Emilia dan orang-orang akan menuduh Emilia sebagai penyebab turunnya salju.
Sosok yandere Emilia benar-benar mengingatkan penulis pada Satella.
Nah, kematian Subaru pada episode 11 ini ditutup dengan ciuman pertama dari
Emilia dengan rasa dinginnya kematian.
Santuy momen berikutnya ciuman hangat kok, eh.
Wujud Asli Roswaal
Ini dia dalang di balik deretan tragedi yang menimpa Subaru, dengan gamblang Roswaal menyebutkan bahwa dia ingin Subaru berubah menjadi seperti dirinya dengan mengutamakan satu hal paling penting dengan mengabaikan yang lain.
Roswaal mengetahui kemampuan Subaru tetapi tidak mengetahui cara kerja perulangan tersebut, agar obrolannya tidak diganggu dia memanfaatkan Ram untuk membuat Garfiel lengah kemudian membunuhnya. Roswaal berterus terang bahwa dirinya akan kalah jika melawan Garfiel secara langsung.
Dan dengan jelas mengutarakan kalau Subaru pasti akan mengulang kehidupan, Roswaal adalah orang yang mengirim salju dan akibat dari ulahnya kelinci iblis pun datang. Sosok asli Roswaal telah dimuat dalam 7 Fakta Mengejutkan Roswaal L Mathers.
Penutup
Perjuangan Subaru sebentar lagi mencapai puncak dalam menyelesaikan rentetan
tragedi sejak ia masuk ke Sanctuary, ia akan bertemu kembali dengan Echidna
serta penyihir lain. Gimana yah caranya Subaru bisa menyelesaikan semua itu?
Kalau penulis sih sudah angkat tangan lalu menyerahkan hidup ini pada
bimbingan Echidna, syukur-syukur bisa jadi doinya, eh
.
0 Comments
Posting Komentar
Tulislah komentarmu dengan sopan, santun, dan penuh tanggung jawab!